Lubuklinggau – (25/10/2024) Demi memaksimalkan potensi pariwisata lokal, dosen dari Universitas PGRI Silampari (UNPARI) dan Universitas Ratu Samban (UNRAS) bersinergi dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Taman Wisata Air Terjun Temam, Lubuklinggau. Program ini yang didukung oleh Hibah DRTPM Tahun 2024 Batch 2, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Temam sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Dipimpin oleh Agus Triyogo, M.Pd. dan Dr. Hamdan, M.Pd. dari UNPARI serta Parwito, S.P., M.P. dari UNRAS, program PKM ini melibatkan pengelola wisata dan pedagang lokal. Tak hanya soal promosi, kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan layanan dan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris bagi pedagang.
“Dengan komunikasi yang lebih baik, harapannya wisatawan asing pun tertarik berkunjung,” jelas Agus Triyogo.
Selain pelatihan bahasa Inggris, program ini juga melibatkan pengembangan produk lokal seperti kerajinan tangan dan kuliner khas Lubuklinggau, guna meningkatkan daya tarik wisata sekaligus ekonomi masyarakat. Rektor UNPARI, Dr. Rudi Erwandi, M.Pd., menyebut program ini sebagai bentuk kontribusi institusi pada pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi masyarakat, tapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pariwisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua LPPM UNRAS, Parwito, S.P., M.P., mengapresiasi kolaborasi ini.
“Dedikasi tim dalam mendukung pengembangan destinasi wisata layak diapresiasi. Kerja sama ini menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi bagi potensi lokal,” katanya.
Melalui program PKM ini, diharapkan Taman Wisata Air Terjun Temam dapat berkembang sebagai destinasi unggulan, tak hanya untuk wisatawan domestik, tapi juga mancanegara. (rls)
