UNRAS Yudisium 24 Sarjana Kesehatan dan D3 Keperawatan

Pendidikan124 Dilihat

Argamakmur – Universitas Ratu Samban (UNRAS) Selasa (29/10/2024) melaksanakan yudisium ke-18 bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Yudisium ke-14 bagi Program Diploma 3 Keperawatan di Aula Universitas Ratu Samban di Kota Arga Makmur. Acara tersebut dihadiri berbagai perwakilan dari instansi pemerintah dan sektor kesehatan, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Argamakmur, serta rohaniawan dari agama Islam dan Kristen Protestan. Dalam kesempatan ini, sebanyak 24 mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat akademis yang membanggakan.

Dalam upacara tersebut, Wakil Ketua I DPW Pengda IAKMI Provinsi Bengkulu, A. Tarmizi Daud, S.Sos., SKM., M.Kes, hadir untuk melantik dan mengambil sumpah para Sarjana Kesehatan Masyarakat. Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ikhsan, SKM., M.Kes, melantik lulusan Diploma 3 Keperawatan. Kedua pimpinan ini menyampaikan pentingnya menjaga komitmen dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan di tengah masyarakat.

Tantangan Peningkatan Akreditasi Program Studi

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UNRAS, Dr. Edi Susilo, M.Pd., menekankan perlunya percepatan akreditasi bagi program studi Kesehatan Masyarakat dan D3 Keperawatan yang saat ini berstatus “C” atau “baik”.

“Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk meningkatkan akreditasi menjadi ‘B’ atau ‘amat baik’, sehingga kualitas pendidikan di UNRAS semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Hal ini diperkuat oleh Sekretaris Yayasan, Ir. Rohyanto, yang juga berharap peningkatan akreditasi bisa segera tercapai.

Selain fokus pada akreditasi, laporan akademik yang disampaikan oleh dekan Fakultas Ilmu Kesehatan menyoroti perkembangan kurikulum Prodi Kesehatan Masyarakat yang telah disesuaikan dengan rekomendasi dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Hal ini bertujuan agar lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta tantangan global di bidang kesehatan.

Pesan untuk Alumni dari Mahasiswa Berprestasi

Dina Darmawati, lulusan dengan IPK tertinggi dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, menyampaikan pesan mewakili para alumni. Dina berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga nama baik almamater dan terus berjuang mengembangkan diri.

“Jangan berhenti belajar dan berinovasi, karena keberhasilan kita juga akan mencerminkan kualitas UNRAS di mata masyarakat,” tutur Dina yang lulus dengan predikat cumlaude.

Prestasi Mahasiswa dan Dedikasi Dosen

Tidak hanya mahasiswanya yang berprestasi, dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan UNRAS juga telah memberikan kontribusi nyata dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Beberapa dosen tetap telah melakukan publikasi di jurnal nasional terakreditasi, seperti yang dilakukan oleh Dwi Hermawati, SKM, M.Kes., dan Fadilla Sari, SKM, M.Kes. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap proses akreditasi dan peningkatan kualitas akademik fakultas.

Sinergi antara Universitas dan Stakeholders

Yudisium kali ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerjasama antara Fakultas Ilmu Kesehatan UNRAS dan berbagai stakeholder, termasuk pihak Kementerian Agama, Kesbangpol, dan beberapa Puskesmas di wilayah Bengkulu Utara. Perwakilan dari instansi-instansi ini menyatakan dukungannya bagi peningkatan kualitas lulusan UNRAS dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah ini.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, UNRAS berharap mampu mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten di bidangnya tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. (rls)